SUARA “MAWAR GHAIB” DALAM ERA KURIKULUM MERDEKA
Bernyanyi atau bersenandung adalah suatu tindakan vokal (aspek perbuatan Fisik) untuk menghasilkan hal musikal dengan menggunakan suara dan juga menambah pidato reguler, tentunya ditambah dengan menambahkan nada suara yang berkelanjutan dalam penggunaanya serta irama dan berbagai teknik vokal lainnya.
Bernyanyi dapat merangsang jaringan saraf otak untuk bekerja lebih aktif. Selain itu, saat bernyanyi, otak akan menggali memori untuk melafalkan lirik dari lagu-lagu yang pernah didengar yang dapat memberi harapan dan perasaan positif .
Bernyanyi dapat dilakukan kapan saja, di mana pun. Bernyanyi bisa menjadi sekadar hobi hingga menjadi profesi profesional. Dari yang sekadar di kamar mandi hingga mengeluarkan album terjual secara global.
Bernyanyi diyakini menjadi satu di antara cara kita mengekspresikan perasaan. Bahkan ada yang menilai, bernyanyi ialah suara jiwa. Saat senang, sedih, kita bisa meluapkannya dengan bernyanyi, menyanyikan lagu-lagu kesayangan.
Saat sedang gembira, lagu-lagu yang berlirik ceria dan bertempo cepat atau menghentak, menjadi favorit. Saat sedang sedih atau kecewa, lirik-lirik yang dianggap relate serta lantunan melodinya, membuat kita hanyut di dalamnya.
Bernyanyi bisa membantu mengubah suasana hati. Menyanyikan lagu-lagu yang bertempo cepat bisa menjadikan kita bersemangat. Begitu pula saat sedih, bernyanyi bisa mengusir kesedihan yang dirasakan.
Dalam dunia Pendidikan bernyanyi dan unsur-unsunya sering kita temui dalam muatan mata pelajaran seni budaya . Hal ini sangat mendukung untuk kemampuan pengembangan minat dan bakat dalam bidang Tarik suara untuk peserta didik. Selain olahraga kegiatan ekstrakurikuler yang menonjol disetiap satuan pendidikan dewasa ini adalah Bernyanyi .
Dalam pendidikan, seni di sekolah merupakan salah satu implementasi dalam proses pembalajaran yang merdeka yaitu menumbuhkan rasa bebas untuk berfikir.
SMPK Rosa mistika Waerana Telah Bergabung dalam Sekolah Penggrak Ankatan ke 2 Tahun 2021. Kegiatan-kegiatan yang mendukung Pengembangan Minat dan bakat siswa telah Kami terapkan di sekolah salah satunya adalah bidang Tarik suara .
Dalam program Ekstrakurikuler dibidang seni ada 3 pembina yang secara kualitas tidak diragukan lagi . ini menjadi indikator utama pengembangan bakat peserta didik di era Merdeka belajar saat ini . Kegiatan yang telah berjalan yang menjadi praktik baik bagi guru,siswa/siswi serta rekan-rekan guru di SMPK Rosa Mistika adalah memiliki kelompok paduan suara yang sering dipakai oleh Masyarakat di seputaran wilayah Sekolah seperti Koor untuk pernikahan, misa Requem ataupun hari jadi lembaga. Selain itu Kelompok paduan suara SMPK Rosa Mistika turut ambil bagian dalam berbagai ajang perlombaan di tingkat MKKS ( Musyawarah Kerja Kepala Sekolah ) dan tingkat kabupaten. Di Level Propinsi Kelompok Paduan suara SMPK Rosa Mistika ikut andil dalam Program ramaisekali yang diselenggrakan oleh Bank Pembangunan Daerah NTT ( BPD NTT) di Labuan bajo pada bulan September kemarin . Terakhir Siswa SMPK Rosa Mistika mengikuti Kegiatan Lomba Vocal solo tingkat SMP/MTs se Kabupaten Manggarai Timur dan berhasil menduduki posisi enam terbaik dari 22 SMP/MTs di Manggarai Timur.
Sebagai akhir dari tulisan ini saya mengutip kata-kata dari Rabindranath Tagore Penyair dan peraih nobel sastra 1913 dari India
“Tuhan menghargai saya ketika saya bekerja; tetapi Tuhan mengasihi saya ketika saya bernyanyi”.
( Penulis : EG,Staf pengajar SMPK Rosa Mistika Waerana, Fb.Ghae dewa,- YT ghaedewa -IG Ghae dewa – email: ghadewa@gmail.com )
Leave a Reply